بسم الله الر حمن الر حيم
Oleh : Naqibah Al-Mukarromah
Wahai wanita, engkau tercipta sudah dalam penciptaan yang cantik
lagi mempesona. Tak heran bila siapa yang melihatmu memuji kesempurnaanmu karna
amat sangat sempurna ciptaannya. Begitu pula engkau harus membingkai anugrah
cantik yang diberikan kepadamu dengan baik dan rapih. Keindahan itu milikNya
maka sempurnakan dengan keindahan milikmu dengan di balut iman dan takwa.
Jangan pernah sombong akan kecantikanmu, karna kecantikan rupa bernilai
sementara, Cantik hati yang abadi. Maka jangan pernah sombong dengan kecantikan
yang kamu miliki.
Rasulullah
r bersabda :
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةََ مَنْ كَانَ فِيْ قًلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ
كَِبْرٍ, قَََالَ رَجُلٌ : إِنَّ االرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكٌوْنَ ثَوْبُهُ حَسَنًا
وَنَعْلُهُ حَسَنَةً, قََالَ : إِنَّ االله جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَلَ.
“Tidak akan masuk
surga orang yang ada di dalam hatinya sebesar biji sawi dari kesombongan.
Seorang sahabat bertanya, Sesungguhnya seseorang suka bajunya indah dan
sandalnya bagus? Beliau bersabda, Sesungguhnya Allah itu maha indah dan
mencintai keindahan”.[1]
Bisa diibaratkan wanita itu sebagai bunga, bunga yang sangat indah
sehingga siapapun suka untuk melihatnya. Bunga indah tak tumbuh dimanapun iya
ingin tumbuh, namun bunga indah terawat rapih dalam pot yang indah,yang
terpupuk dengan pupuk yang berkualitas. Beda dengan bunga yang tumbuh dimanapun
tempat yang iya inginkan tumbuh. Tidak terawat dengan pupuk yang baik,mudah di
injak-injak sehingga tak memiliki arti. Itu semua adalah gambaran wanita-wanita
masa kini. Bila ia terbingkai dengan aqidah dan pendidikan yang baik iya bisa
menjaga dirinya dengan baik dan dengan bekal ilmu agama yang iya dapat. Beda
halnya bila iya tak memiliki pendidikan yang baik, ia ibarat bunga ditengah
hutan yang hanya menunggu panas dan badai yang akan menghempasnya. Maka,
jadilah wanita terindah yang dirindu umat. Miliki bekal sebanyak-banyaknya
untuk menciptakan generasi-generasi yang berkualitas. Karna kalianlah sekolah
pertama untuk generasi-generasi penerus islam.
·
Wanita
adalah mayoritas penghuni syurga
Dalam satu kondisi, mayoritas penghuni syurga adalah wanita. Yaitu,
jika kita mengumpulkan semua wanita mukmin di muka bumi ini bersama dengan para
bidadari surga. Atau yang dimaksud adalah bidadari surga saja.
Hal ini berdasarkan hadits riwayat Bukhori Muslim bahwa Muhammad
bin Sirin berkata,” Mereka saling membanggakan diri atau saling bertukar
pikiran tentang laki-laki atau perempuan yang berjumlah paling banyak menghuni
surga.Lalu Abu Hurairah berkata,’ Bukanlah Abu Qosim r telah bersabda :
إِنَّ أًََوَّلَ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ اْلجَنَّةَ عَلَى
صُوْرَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ, وَاَّلتِي تَلِيْهَا عَلَى أَضْوَإِ كَوْكَبٍ
دُرَّيًّ فِيْ السَّمَاءِ لِكُلِّ اِمْرِئٍ مِنْهَمْ زَوْجَتَانِ اِثْنَتَانِ يُرَى
مُخٌّ سَوقِهِمَا مِنْ وَرَاءِ الَّلحْمِ.
“Sesungguhnya
wajah golongan pertama yang masuk surga laksana bulan purnama, dan
wajah golongan yang masuk setelahnya ibarat sinar bintang yang berkilauan di
langit. Masing-masing mereka mendapatkan dua orang istri yang sumsum tulang
betisnya terlihat dari dagingnya.”[2]
Di surga tidak ada yang membujang. Jika istri-istri yang dimaksud itu
dari kaum waita, maka kaum wanita di dunia ini lebih banyak dari pada
laki-laki. Tetapi bila yang dimaksud adalah para bidadari syurga, maka
keberadaan mereka di dunia tidak harus lebih banyak dari laki-laki.
Pada dasarnya istri-istri itu adalah bidadari syurga. Hal ini
berdasarkan hadits Imam Ahmad yang meriwayatkan dari Abu Hurairoh bahwa Nabi
bersabda :
لِلرَّجُلِ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ زَوْجَتَانِ
مِنْ حُوْرِ اْلعَيْنِ عَلَى كُلِّ وَاحِدَةٍ سَبْعُوْنَ حُلَّةٌ يُرَى مُخٌّ سَاقِهَا
مِنْ وَرَاءِ الثَّيَابِ.
“Bagi seorang lelaki ahli
surga,dua orang istri dari
kalangan bidadari. Setiap bidadari memakai 70 lapis pakaian, sumsum tulang
betisnya terlihat dari balik pakaianya”
Dengan demikian, kaum wanita menjadi mayoritas penghuni surga jika
dijadikan satu dengan bidadari surga. Tetapi jika kaum wanita saja, maka mereka
menjdai minoritas penduduk surge dan mayoritas penghuni neraka.
·
Wanita adalah mayoritas penghuni neraka
Maka dengan demikian, jika sebelumnya
wanita bisa menjadi mayoritas penghuni surga. Namun bisa jadi sebaliknya,
wanita bisa menjadi mayoritas penghuni neraka. Karna sudah ada dalam riwayat
bahwa wanita itu lemah dalam 2 hal. Akal dan diennya. Karna akalnya wanita bisa terjerumus kedalam neraka, karna kebanyakan wanita lebih besar
mengedepankan perasaannya. Dan lemah dalam diennya itu adalah lemah dalam
ibadahnya, karna sudah Qodarullah wanita mengalami libur dalam ibadahnya. Itu
sudah termasuk setengah lemahnya dien.
Maka dari itu sahabat fillah, menjadi
wanita itu enak-enak gak enak. Wanita itu mudah sekali masuk surga dan mudah
juga masuk kedalam neraka. Bisa menjadi wanita salihah saja sudah bisa menjadi
jalan mudah masuk kedalam surga. Namun menjadi wanita salihah itu tidak semudah
bicara, butuh perjuangan. Menebus surga itu mahal, karna surga itu amatlah
berharga. Dan dengan itu wanita harus dibekali aqidah dan dien yang cukup, agar
ia tidak menjadi bunga yang tersesat ditengah belantara hutan.
·
Wanita cantik Aqidahnya benar
Dunia wanita adalah dunia yang nyaris tak
mengenal tepian. Karna mereka sungguh makhluk yang unik, dan istimewa tentu
saja. Dan sungguh dunia ini tak akan perneah memilik arti tanpa kehadiran
mereka. Bahkan, dunia ini tak akan pernah diciptakan oleh sang pencipta tanpa
kehadiran kaum wanita. Dan islamlah satu-satunya risalah yang memahami benar
tentang makhluk Allah yang bernama “wanita” ini. Dan islampun sangat
memuliakannya bahkan.
Bagi islam, semua wanita itu adalah sosok
yang mempunyai peluang sama untuk menjelma menjadi sosok yang cantik. Tanpa
peduli sosok fisikalnya. Mengapa? Sebab islam lebih peduli pada kecantikan
ruhaninya. Dan kecantikan nurani itu berakar pada kecantikan aqidahnya. Bila
aqidahnya benar, maka engkau adalah musimah tercantik di jagat raya ini.
Tidak hanya laki-laki yang bisa meraih
derajat tinggi di akhirat. Kaum wanitapun juga bisa meraih prestasi gemilang
itu, bahkan beberapa diantaranya bisa mencapai tingkatan sempurna sehingga
surgapun merindukan kehadirannya.
Tidak hanya itu, kelak wanita muslimah bisa
melebihi bidadari surga dari berbagai segi, baik dari kedudukan maupun
kecantikan. Namun dengan demikian anugerah itu tidak diberikan dengan
Cuma-Cuma. Semua itu butuh usaha dan pengorbanan.
Langkah pertama setan dalam menjerumuskan
wanita adalah dengan merusak aqidahnya dengan memberikan keraguan dalam
beribadah, memperindah perbuatan dosa dan berusaha keras untuk menjauhkan kaum
wanita dari berbuat baik.
Allah U mengingatkan kita untuk mawas diri dari
godaan makhluk pendosa yang terlaknat ini dengan firmannNya,
يَآأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللهِ حَقٌّ فَلاَ تَغُرَّنَّكُمُ
الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلاَيَغُرَّنَّكُمْ بِاللهِ الْغُرُورُ {5} إِنَّ
الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُوا حِزْبَهُ
لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ {6}
“Hai manusia, sesungguhnya janji Allah
adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan
sekali-kali janganlah setan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang
Allah. Sesungguhnya setanitu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu),
karna sesungguhnya setan-setan itu hany mengajak golongannya supaya mereka
menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fathir : 5-6)
Wanita itu adalah makhluk yang paling lemah, sehingga mudah menjadi umpan setan dalam
menjerumuskannya dan menjadi temannya di neraka. Berikut ini sekilas cara-cara
setan menggoda wanita.
1.
Menyamarkan
keburukan dengan kebaikan
2.
Memprofokatori
suami agar lupa pada rabbnya
3.
Menggunjing
dengan kerabat
4.
Berkhalwat
dengan lawan jenis
5.
Meremehkan
dosa kecil yang akan menjadi besar
6.
Berangan-angan
panjang. Dan lain sebagainya.
Berikut adalah sebagian dari cara setan menipu daya wanita yang
jiwaya amat lemah untuk digoda. Ketahuilah wahai wanita sholihah, setan itu
musuh nyata bagi manusia. Jangan sampai mereka lebih kuat dari pada kita. Lawan
dengan aqidah yang telah kita miliki, jangan pernah merasa takut dan kalah
dengan mereka. Karna jika kita takut, maka akan membuat mereka (setan) tertawa
terpingkal-pingkal dan merasa merekalah pemenangnya. Kita adalah wanita luar
biasa, jangan pernah ingin menjadi budak setan dan budak hawa nafsu belaka.
Wallahua’lam
·
Wanita
cantik luar dalam
Bila tadi kita sudah membahas kecantikan wanita didalam dirinya
dihiasi dengan kecantikan aqidah yang benar. Sekarang kita akan membahas
kecantikan luarnya, atau yang bisa dibilang cantik fisikly. Kecantikan wanita
tidak harus dengan penampilan yang menor diwajahnya,memakai pakaian yang mewah
dan lain sebagainya, namun wanita cantik adalah yang selalu membalut tubuhnya
dengan pakaian yang disyariatkan islam.
Manusiawi bila wanita hobi dalam hal tata rias, karna itu adalah
nalurinya. Namun perlu dipertanyakan bila wanita sama sekali tak memperhatikan
penampilan dan kerapihanya. Dimana fitrah nalurinya?
Wanita yang cerdik adalah ia yang bisa merias dirinya dengan
tuntunan syariat, dengan memperhatikan batasan-batasan rias yang diperbolehkan
islam untuknya. Salah satunya adalah dengan memakai jilbab syar’ie dan tidak
mengikuti model-model jahiliyah.
Kebanyakan wanita zaman sekarang adalah tidak percaya diri dengan
ciptaan bentuknya, sehingga ia merasa ingin menjadi sempurna, dan mencapai
kesempurnaan itu ia rela melakukan perubahan penciptaanya dengan penciptaan
manusia, yaitu dengan merubah gaya bentuk ramput, operasi plastik wajah,
mengikis giginya, dan lain sebagainya. Mereka tidak menyadari hal itu semua,
karna akan mengundang murka Allah karna tidak bersyukur dengan ciptaanya.
Sesungguhnya bila tujuan utama wanita merubah bentuk aslinya hanya
karena ingin mendapat kesempurnaan, sesungguhnya itu semua adalah cara yang
salah. Karna tak ada satupun yang sempurna kecuali Allah semata. Allah
menciptakan manusia sesuai dengan kadarnya masing-masing, ada kekurangan dan
adapula kelebihan. Namun, acapkali manusia sombong dan angkuh, ingin dirinyalah
yang terbaik. Selalu memandang kelebihan dan kesempurnaan yang ada pada
dirinya, namun tak pernah mau menoleh pada sebuah kekurangannya. Sehingga ia menjadi
sombong dan lupa diri pada pencptanya. Wallahua’lam
·
Wanita
itu luar biasa
Wanita kadang tak penah menyadari bahwa dirinya luar biasa, banyak
cerita wanita masih bisa bertahan hidup walau di tinggal suaminya, wanita bisa
tegar saat dilema melandanya, mampu menyimpan berbagai problematika dengan baik
dan mencari jalan keluarnya dengan bijaksana dan perasaan, karna tuntunan
nalurinyalah wanita bisa seperti itu. Berikut akan kita bahas kalau wanita itu
sangat luar biasa.

Wanita adalah makhluk paling kuat, bagaimana tidak. Ia sanggup
membawa kehamilannya kemanapun ia pergi dan dimanapun ia berada, sampai 9 bulan
lamanya ia mampu membawa tanpa mengeluh dan mencaci barang bawaanya. Kemudian
setelah sekian lama waktu kehamilan ia membawa perutnya yang besar, tibalah
waktu melahirkan, yang dengan melahirkan itu tidak semudah yang kita bayangkan.
Taruhan nyawa, subhnallah. Namun tak cukup sampai melahirkan saja, iapun harus
melewati masa dimana tumbuh kembang buah hatinya ada pada dirinya dengan cara
memberi asi pada buah hatinya selama 2 tahun lamanya. Maha besar Allah yang
telah mengadurahkan kekuatan yang sebegitu rupa kepada wanita. Bila dibayangkan
dengan logika, maka siapapun tak akan sanggup melewati itu semua.

Wanita itu sungguh luar biasa, ia mampu memendam segala rasa yang
membuat hatinya tak kuasa mengembannya, namun ia bisa sabar dan tabah dalam
menghadapinya. Ia mampu menahan amarahnya ketika sang buah hati membuatnya
jengkel, ia mampu tegar bila sang suami dirundung berbagai problematika, bahkan
ialah yang akan menguatkan hati suaminya disaat hatinya pula butuh penopang.
Sungguh wanita itu luar biasa. Tak akan terlahir seorang ilmuan handal dan
mujahid yang kuat kecuali dari rahim seorang wanita yang hebat.
Wallahu a’lam bisowwab.
Saat wanita lain
berlomba-lomba merias diri agar menjadi cantik, cukuplah kita dengan kecantikan
alami, kecantikan iman islam yang tertanam dalam hati kita. Semoga Allah selalu
mencintai dan menyayangi kita, dan selalu merengkuh dalam peluk kasih sayang
hidayahnya. Amin
Referensi buku
1.
Untukmu
wanita shalihah, Ibnu
Al-Jauzi, inas media.
2.
Muslimah
cantik aqidahnya benar,syaikh abdul
aziz bin baz dkk, mirqat.
3.
Wanita
dirindu surga, Dr. Musthafa
Murad, aqwam jembatan ilmu.
4.
Wanita
surga akankah mendapat bidadara?, Abu
Umar Abdillah, wafa press
5.
Menjadi
wanita bergelimang pahala,Hana binti
Abdul Aziz Ash-Shani, wa islama.
6.
Tata
rias rambut cara islam, Sulaiman Bin
Shalih Al-Khurasyi.
7.
Bunga
ditengah hutan, Ahmad Bin
Muhammad Al-Harfi, wafa press.
8.
Taubat
nasuha para wanita, Majdi Fathi
A-Sayyid, wafa press.
9.
13+
cara setan menggoda wanita, Nuhammad
Ash-Shayyim, wafa press.
10.
Be a
smart muslimah, hana binti
Abdul Aziz Ash-Shani, wafa press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar