Senin, 25 November 2013

ENGKAU MEMANG CANTIK



بسم الله الر حمن الر حيم

Oleh : Naqibah Al-Mukarromah

Wahai wanita, engkau tercipta sudah dalam penciptaan yang cantik lagi mempesona. Tak heran bila siapa yang melihatmu memuji kesempurnaanmu karna amat sangat sempurna ciptaannya. Begitu pula engkau harus membingkai anugrah cantik yang diberikan kepadamu dengan baik dan rapih. Keindahan itu milikNya maka sempurnakan dengan keindahan milikmu dengan di balut iman dan takwa. Jangan pernah sombong akan kecantikanmu, karna kecantikan rupa bernilai sementara, Cantik hati yang abadi. Maka jangan pernah sombong dengan kecantikan yang kamu miliki.
Rasulullah r bersabda :
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةََ مَنْ كَانَ فِيْ قًلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كَِبْرٍ, قَََالَ رَجُلٌ : إِنَّ االرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكٌوْنَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً, قََالَ : إِنَّ االله جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَلَ.
“Tidak akan masuk surga orang yang ada di dalam hatinya sebesar biji sawi dari kesombongan. Seorang sahabat bertanya, Sesungguhnya seseorang suka bajunya indah dan sandalnya bagus? Beliau bersabda, Sesungguhnya Allah itu maha indah dan mencintai keindahan”.[1]
Bisa diibaratkan wanita itu sebagai bunga, bunga yang sangat indah sehingga siapapun suka untuk melihatnya. Bunga indah tak tumbuh dimanapun iya ingin tumbuh, namun bunga indah terawat rapih dalam pot yang indah,yang terpupuk dengan pupuk yang berkualitas. Beda dengan bunga yang tumbuh dimanapun tempat yang iya inginkan tumbuh. Tidak terawat dengan pupuk yang baik,mudah di injak-injak sehingga tak memiliki arti. Itu semua adalah gambaran wanita-wanita masa kini. Bila ia terbingkai dengan aqidah dan pendidikan yang baik iya bisa menjaga dirinya dengan baik dan dengan bekal ilmu agama yang iya dapat. Beda halnya bila iya tak memiliki pendidikan yang baik, ia ibarat bunga ditengah hutan yang hanya menunggu panas dan badai yang akan menghempasnya. Maka, jadilah wanita terindah yang dirindu umat. Miliki bekal sebanyak-banyaknya untuk menciptakan generasi-generasi yang berkualitas. Karna kalianlah sekolah pertama untuk generasi-generasi penerus islam.


·         Wanita adalah mayoritas penghuni syurga
Dalam satu kondisi, mayoritas penghuni syurga adalah wanita. Yaitu, jika kita mengumpulkan semua wanita mukmin di muka bumi ini bersama dengan para bidadari surga. Atau yang dimaksud adalah bidadari surga saja.
Hal ini berdasarkan hadits riwayat Bukhori Muslim bahwa Muhammad bin Sirin berkata,” Mereka saling membanggakan diri atau saling bertukar pikiran tentang laki-laki atau perempuan yang berjumlah paling banyak menghuni surga.Lalu Abu Hurairah berkata,’ Bukanlah Abu Qosim  r telah bersabda :
إِنَّ أًََوَّلَ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ اْلجَنَّةَ عَلَى صُوْرَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ, وَاَّلتِي تَلِيْهَا عَلَى أَضْوَإِ كَوْكَبٍ دُرَّيًّ فِيْ السَّمَاءِ لِكُلِّ اِمْرِئٍ مِنْهَمْ زَوْجَتَانِ اِثْنَتَانِ يُرَى مُخٌّ سَوقِهِمَا مِنْ وَرَاءِ الَّلحْمِ.
Sesungguhnya wajah golongan pertama yang masuk surga laksana bulan purnama, dan wajah golongan yang masuk setelahnya ibarat sinar bintang yang berkilauan di langit. Masing-masing mereka mendapatkan dua orang istri yang sumsum tulang betisnya terlihat dari dagingnya.”[2]
Di surga tidak ada yang membujang. Jika istri-istri yang dimaksud itu dari kaum waita, maka kaum wanita di dunia ini lebih banyak dari pada laki-laki. Tetapi bila yang dimaksud adalah para bidadari syurga, maka keberadaan mereka di dunia tidak harus lebih banyak dari laki-laki.
Pada dasarnya istri-istri itu adalah bidadari syurga. Hal ini berdasarkan hadits Imam Ahmad yang meriwayatkan dari Abu Hurairoh bahwa Nabi bersabda :
لِلرَّجُلِ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ زَوْجَتَانِ مِنْ حُوْرِ اْلعَيْنِ عَلَى كُلِّ وَاحِدَةٍ سَبْعُوْنَ حُلَّةٌ يُرَى مُخٌّ سَاقِهَا مِنْ وَرَاءِ الثَّيَابِ.
“Bagi seorang lelaki ahli surga,dua orang istri dari kalangan bidadari. Setiap bidadari memakai 70 lapis pakaian, sumsum tulang betisnya terlihat dari balik pakaianya”
Dengan demikian, kaum wanita menjadi mayoritas penghuni surga jika dijadikan satu dengan bidadari surga. Tetapi jika kaum wanita saja, maka mereka menjdai minoritas penduduk surge dan mayoritas penghuni neraka.
·         Wanita adalah mayoritas penghuni neraka
Maka dengan demikian, jika sebelumnya wanita bisa menjadi mayoritas penghuni surga. Namun bisa jadi sebaliknya, wanita bisa menjadi mayoritas penghuni neraka. Karna sudah ada dalam riwayat bahwa wanita itu lemah dalam 2 hal. Akal dan diennya. Karna akalnya wanita bisa terjerumus kedalam neraka, karna kebanyakan wanita lebih besar mengedepankan perasaannya. Dan lemah dalam diennya itu adalah lemah dalam ibadahnya, karna sudah Qodarullah wanita mengalami libur dalam ibadahnya. Itu sudah termasuk setengah lemahnya dien.

Maka dari itu sahabat fillah, menjadi wanita itu enak-enak gak enak. Wanita itu mudah sekali masuk surga dan mudah juga masuk kedalam neraka. Bisa menjadi wanita salihah saja sudah bisa menjadi jalan mudah masuk kedalam surga. Namun menjadi wanita salihah itu tidak semudah bicara, butuh perjuangan. Menebus surga itu mahal, karna surga itu amatlah berharga. Dan dengan itu wanita harus dibekali aqidah dan dien yang cukup, agar ia tidak menjadi bunga yang tersesat ditengah belantara hutan.
·         Wanita cantik Aqidahnya benar
Dunia wanita adalah dunia yang nyaris tak mengenal tepian. Karna mereka sungguh makhluk yang unik, dan istimewa tentu saja. Dan sungguh dunia ini tak akan perneah memilik arti tanpa kehadiran mereka. Bahkan, dunia ini tak akan pernah diciptakan oleh sang pencipta tanpa kehadiran kaum wanita. Dan islamlah satu-satunya risalah yang memahami benar tentang makhluk Allah yang bernama “wanita” ini. Dan islampun sangat memuliakannya bahkan.
Bagi islam, semua wanita itu adalah sosok yang mempunyai peluang sama untuk menjelma menjadi sosok yang cantik. Tanpa peduli sosok fisikalnya. Mengapa? Sebab islam lebih peduli pada kecantikan ruhaninya. Dan kecantikan nurani itu berakar pada kecantikan aqidahnya. Bila aqidahnya benar, maka engkau adalah musimah tercantik di jagat raya ini.
Tidak hanya laki-laki yang bisa meraih derajat tinggi di akhirat. Kaum wanitapun juga bisa meraih prestasi gemilang itu, bahkan beberapa diantaranya bisa mencapai tingkatan sempurna sehingga surgapun merindukan kehadirannya.
Tidak hanya itu, kelak wanita muslimah bisa melebihi bidadari surga dari berbagai segi, baik dari kedudukan maupun kecantikan. Namun dengan demikian anugerah itu tidak diberikan dengan Cuma-Cuma. Semua itu butuh usaha dan pengorbanan.
Langkah pertama setan dalam menjerumuskan wanita adalah dengan merusak aqidahnya dengan memberikan keraguan dalam beribadah, memperindah perbuatan dosa dan berusaha keras untuk menjauhkan kaum wanita dari berbuat baik.
Allah U mengingatkan kita untuk mawas diri dari godaan makhluk pendosa yang terlaknat ini dengan firmannNya,
يَآأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللهِ حَقٌّ فَلاَ تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلاَيَغُرَّنَّكُمْ بِاللهِ الْغُرُورُ {5} إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُوا حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ {6}
“Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah setan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. Sesungguhnya setanitu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karna sesungguhnya setan-setan itu hany mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fathir : 5-6)

Wanita itu adalah makhluk yang paling lemah, sehingga  mudah menjadi umpan setan dalam menjerumuskannya dan menjadi temannya di neraka. Berikut ini sekilas cara-cara setan menggoda wanita.
1.      Menyamarkan keburukan dengan kebaikan
2.      Memprofokatori suami agar lupa pada rabbnya
3.      Menggunjing dengan kerabat
4.      Berkhalwat dengan lawan jenis
5.      Meremehkan dosa kecil yang akan menjadi besar
6.      Berangan-angan panjang. Dan lain sebagainya.
Berikut adalah sebagian dari cara setan menipu daya wanita yang jiwaya amat lemah untuk digoda. Ketahuilah wahai wanita sholihah, setan itu musuh nyata bagi manusia. Jangan sampai mereka lebih kuat dari pada kita. Lawan dengan aqidah yang telah kita miliki, jangan pernah merasa takut dan kalah dengan mereka. Karna jika kita takut, maka akan membuat mereka (setan) tertawa terpingkal-pingkal dan merasa merekalah pemenangnya. Kita adalah wanita luar biasa, jangan pernah ingin menjadi budak setan dan budak hawa nafsu belaka. Wallahua’lam
·         Wanita cantik luar dalam
Bila tadi kita sudah membahas kecantikan wanita didalam dirinya dihiasi dengan kecantikan aqidah yang benar. Sekarang kita akan membahas kecantikan luarnya, atau yang bisa dibilang cantik fisikly. Kecantikan wanita tidak harus dengan penampilan yang menor diwajahnya,memakai pakaian yang mewah dan lain sebagainya, namun wanita cantik adalah yang selalu membalut tubuhnya dengan pakaian yang disyariatkan islam.
Manusiawi bila wanita hobi dalam hal tata rias, karna itu adalah nalurinya. Namun perlu dipertanyakan bila wanita sama sekali tak memperhatikan penampilan dan kerapihanya. Dimana fitrah nalurinya?
Wanita yang cerdik adalah ia yang bisa merias dirinya dengan tuntunan syariat, dengan memperhatikan batasan-batasan rias yang diperbolehkan islam untuknya. Salah satunya adalah dengan memakai jilbab syar’ie dan tidak mengikuti model-model jahiliyah.
Kebanyakan wanita zaman sekarang adalah tidak percaya diri dengan ciptaan bentuknya, sehingga ia merasa ingin menjadi sempurna, dan mencapai kesempurnaan itu ia rela melakukan perubahan penciptaanya dengan penciptaan manusia, yaitu dengan merubah gaya bentuk ramput, operasi plastik wajah, mengikis giginya, dan lain sebagainya. Mereka tidak menyadari hal itu semua, karna akan mengundang murka Allah karna tidak bersyukur dengan ciptaanya.
Sesungguhnya bila tujuan utama wanita merubah bentuk aslinya hanya karena ingin mendapat kesempurnaan, sesungguhnya itu semua adalah cara yang salah. Karna tak ada satupun yang sempurna kecuali Allah semata. Allah menciptakan manusia sesuai dengan kadarnya masing-masing, ada kekurangan dan adapula kelebihan. Namun, acapkali manusia sombong dan angkuh, ingin dirinyalah yang terbaik. Selalu memandang kelebihan dan kesempurnaan yang ada pada dirinya, namun tak pernah mau menoleh pada sebuah kekurangannya. Sehingga ia menjadi sombong dan lupa diri pada pencptanya. Wallahua’lam 
·         Wanita itu luar biasa
Wanita kadang tak penah menyadari bahwa dirinya luar biasa, banyak cerita wanita masih bisa bertahan hidup walau di tinggal suaminya, wanita bisa tegar saat dilema melandanya, mampu menyimpan berbagai problematika dengan baik dan mencari jalan keluarnya dengan bijaksana dan perasaan, karna tuntunan nalurinyalah wanita bisa seperti itu. Berikut akan kita bahas kalau wanita itu sangat luar biasa.
*      Wanita terkuat
Wanita adalah makhluk paling kuat, bagaimana tidak. Ia sanggup membawa kehamilannya kemanapun ia pergi dan dimanapun ia berada, sampai 9 bulan lamanya ia mampu membawa tanpa mengeluh dan mencaci barang bawaanya. Kemudian setelah sekian lama waktu kehamilan ia membawa perutnya yang besar, tibalah waktu melahirkan, yang dengan melahirkan itu tidak semudah yang kita bayangkan. Taruhan nyawa, subhnallah. Namun tak cukup sampai melahirkan saja, iapun harus melewati masa dimana tumbuh kembang buah hatinya ada pada dirinya dengan cara memberi asi pada buah hatinya selama 2 tahun lamanya. Maha besar Allah yang telah mengadurahkan kekuatan yang sebegitu rupa kepada wanita. Bila dibayangkan dengan logika, maka siapapun tak akan sanggup melewati itu semua.

*      Wanita terhebat
Wanita itu sungguh luar biasa, ia mampu memendam segala rasa yang membuat hatinya tak kuasa mengembannya, namun ia bisa sabar dan tabah dalam menghadapinya. Ia mampu menahan amarahnya ketika sang buah hati membuatnya jengkel, ia mampu tegar bila sang suami dirundung berbagai problematika, bahkan ialah yang akan menguatkan hati suaminya disaat hatinya pula butuh penopang. Sungguh wanita itu luar biasa. Tak akan terlahir seorang ilmuan handal dan mujahid yang kuat kecuali dari rahim seorang wanita yang hebat.
Wallahu a’lam bisowwab.
      Saat wanita lain berlomba-lomba merias diri agar menjadi cantik, cukuplah kita dengan kecantikan alami, kecantikan iman islam yang tertanam dalam hati kita. Semoga Allah selalu mencintai dan menyayangi kita, dan selalu merengkuh dalam peluk kasih sayang hidayahnya. Amin







Referensi buku
1.      Untukmu wanita shalihah, Ibnu Al-Jauzi, inas media.
2.      Muslimah cantik aqidahnya benar,syaikh abdul aziz bin baz dkk, mirqat.
3.      Wanita dirindu surga, Dr. Musthafa Murad, aqwam jembatan ilmu.
4.      Wanita surga akankah mendapat bidadara?, Abu Umar Abdillah, wafa press
5.      Menjadi wanita bergelimang pahala,Hana binti Abdul Aziz Ash-Shani, wa islama.
6.      Tata rias rambut cara islam, Sulaiman Bin Shalih Al-Khurasyi.
7.      Bunga ditengah hutan, Ahmad Bin Muhammad Al-Harfi, wafa press.
8.      Taubat nasuha para wanita, Majdi Fathi A-Sayyid, wafa press.
9.      13+ cara setan menggoda wanita, Nuhammad Ash-Shayyim, wafa press.
10.  Be a smart muslimah, hana binti Abdul Aziz Ash-Shani, wafa press.



[1] Diriwayatkan oleh Muslim, 1:65
[2]  Shahih Muslim VIII/145.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar